INFOPOL.CO.ID, Surabaya - Ditekannya tombol secara simbolis oleh Kakorlantas Polri, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Dirlantas Polda Jatim,Walikota Surabaya,Kajari Surabaya,Ka PN Surabaya, Kajari Tj. Perak Surabaya dan Kepala PT. POS di Gedung Mahameru Polda Jatim, Program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang digagas oleh Dirlantas Polda Jatim resmi diberlakukan di Wilkum Polda Jatim khususnya wilayah Surabaya, Kamis (16/01/2020) pukul 08.00 WIB.
Hadir di acara lounching ini Kakorlantas Polri Irjend Pol. Drs. Istiono M.H, Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar P M.Si beserta Forpimda Provinsi Jatim, Kapolda Jatim Irjend Pol. Drs. Luki Hermawan M.si, Wakapolda Jatim beserta Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolrestabes/ta/jajaran Polda Jatim,Kasatlantas Jajaran Polda Jatim, Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini M.T,Kajari Surabaya, Ka Pengadilan Negeri Surabaya, Kajari Tj. Perak, Kepala PT. Pos dan Bupati Se-Jawa Timur serta undangan yang hadir dalam acara Launching ETLE.
Lahir dari inovasi sistem penegakkan hukum berbasis elektronic yang diprakarsai oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan S.I.K.,M.M, program E-TLE diharapkan bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas dan dapat digunakan sebagai alat bukti dalam perkara pelanggaran lalu lintas sehingga mewujudkan kamseltibcarlantas di Wilayah Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur Irjend Pol. Luki Hermawan dalam sambutannya, sangat mendukung adanya program E-TLE yang sudah di mulai di Surabaya dan sekitarnya. Dirinya berharap nantinya semua wilayah khususnya di Jawa Timur bisa menerapkan sistem E-TLE demi menekan angka pelanggaran lalu lintas.
Disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjend Pol. Drs. Istiono M.H, Presiden sudah memerintahkan 5 Menteri termasuk Polri terkait keselamatan warga Negara. Kedepannya diharapkan ke- 5 pilar tersebut bisa saling bersinergi dalam keselamatan termasuk berlalu lintas juga sistim pelayanan terpadu. Disisi lain, sesuai dengan program prioritas Kapolri yang point yang ke-tiga, E-TLE merupakan salah satu program penindakan pelanggaran dengan memanfaatkan teknologi digital yang dapat mengurangi angka laka dan langgar dijalan. Oleh karena itu disampaikan kepada para Kapolres juga para Walikota dan Bupati untuk selalu mensupport program tersebut. Tak lupa, Kakorlantas Polri mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Polda Jatim atas program ini dan semoga kedepan menjadi lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini Walikota Surabaya menjelaskan diseluruh Surabaya sudah terpasang kamera CCTV yang sangat canggih, bisa memotret kendaraan dengan kecepatan 400km/jam dan bisa memotret pengendara/pengemudi. Hasil pemotretan tersebut dengan data kependudukan yang sudah terkoneksi keseluruh data kependudukan di seluruh Indonesia sehingga bisa diketahui siapa pengendara dan dari mana asalnya. Oleh karena itu kepada seluruh undangan Ibu Walikota mempersilahkan jika berkenan memanfaatkan CCTV milik Pemkot. (InPol-Sugeng)
Posting Komentar