INFOPOL.CO.ID, Denpasar - Giat upacara dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar. Dalam giat upacara tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M, bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. Kamis (19/12/2019).
Hadir juga pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2019, antara lain Kabinda Bali, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Danlanud Ngurah Rai, Karoops Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Wakil Wali Kota Denpasar, Ketua FKUB Prov. Bali, Para SKPD Prov. Bali, Kajati Prov. Bali, Kepala Pengadilan Tinggi Denpasar, serta undangan dan peserta apel yang berjumlah sekitar 1.500 personel.
Di kesempatan tersebut, Kapolda Bali membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis yang intinya menyampaikan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2019 yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesian ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Operasi Lilin Tahun 2019 merupakan Operasi Kepolisian terpusat yang akan diselenggarakan selama 10 hari, terhitung mulai hari Senin, 23 Desember 2019 sampai dengan hari Rabu, 1 Januari 2020 dengan fokus pengamanan di seluruh objek vital diantaranya gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan sebanyak 191.807 personel gabungan pengamanan diantaranya Polri, TNI dan Instansi terkait lainnya," Kapolda Bali.
Dikonfirmasi terpisah usai pelaksanaan giat tersebut, Pangdam IX/Udayana mengungkapkan pihaknya dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru melakukan langkah-langkah pendahuluan, diantaranya menciptakan sistem pengamanan yang semesta, dimana aparat melalui para pembina desa mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk aktif dalam proses pengamanan ini, sehingga nantinya dapat maksimal menekan angka-angka pelanggaran.
"Karena biasanya pelanggaran itu munculnya dari aktivitas masyarakat, sehingga ini yang kita ajak. Dengan harapan menekan angka-angka pelanggaran, kriminalitas, maupun kekacauan dalam peringatan Natal dan Tahun Baru, selain itu bisa memudahkan juga bagi kita aparat keamanan dalam melaksanakan tugas," tegas Pangdam.
Kegiatan apel yang mengusung tema "Kita Tingkatkan Sinergi Polri dan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020" tersebut, ditandai dengan pemusnahan barang bukti hasil tangkapan menjelang Nataru berupa minuman keras illegal oleh para pejabat yang hadir dan dilaksanakan juga penyematan pita tanda Operasi Lilin Tahun 2019. (In.Com Red)
Posting Komentar